TAIP Terus Jalankan Amanah Ibu Tien Lestarikan Anggrek
Editor: Koko Triarko
Dia menegaskan, bahwa TAIP ini warisan pemikiran visioner seorang Ibu Negara Tien Soeharto yang jauh ke depan, hingga memberikan amanah agar promo atau pameran anggrek terus diadakan. Dengan mengajak para petani dari pemula hingga kolektor.
Terbukti pameran ini diikuti tidak hanya oleh pedagang atau petani yang setiap hari berdagang anggrek di kavling TAIP. Tapi juga petani se-Jabodetabek, bahkan ada dari luar kota, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan lainnya.
Acara ini, jelas dia, selalu dihadirkan karena pihak TAIP ingin mewadahi para petani sampai kolektor untuk memperjualbelikan hasil usaha anggreknya.
Sehingga, TAIP sebagai fasilitator akan mempersilakan para petani untuk menggelar anggrek dan tanaman hiasnya di area TAIP ini. Ada pun pameran ini menyertakan tanaman hias adalah untuk pelengkap saja.
“Terpenting promo anggreknya, karena ini kan TAIP, ya kalau tanaman hias itu hanya untuk pelengkap,” ujarnya.
Dalam situasi merebaknya Covid-19, terlihat suasana pameran ini sepi pengunjung, tidak seperti tahun sebelumnya.
Budi berharap, semoga wabah Covid-19 segera sirna dan Indonesia kembali pada kondisi normal. Sehingga pameran anggrek dan tamanan hias ini bisa berjalan lancar.
“Ya memang sepi ya, dampak Covid-19. Insyaallah ya kita semua diberi kesehatan lahir dan batin terbebas dari virus Corona dan mendapat lindungan dari Allah SWT. Aamin,” ucap Budi.
TAIP terletak di Jalan Raya TMII, Pinang Ranti, Jakarta Timur, atau lebih tepatnya berada di samping Tamini Square. Pameran anggrek dan tanaman hias dibuka mulai pukul 09.00-18.00 WIB selama sebulan, terhitung tanggal 10 Maret-10 April 2020.