Polda Riau Antisipasi Penimbunan Masker
Berdasarkan pantauan, mayoritas apotek di kawasan padat pemukiman Jalan Soebrantas, Panam, Kota Pekanbaru, Selasa, mengaku kehabisan hand sanitizer sejak Senin kemarin. Sementara masker telah hilang dari peredaran dalam beberapa pekan terakhir.
Di salah satu apotek besar di Jalan Soebrantas dengan jaringan toko cukup luas di Pekanbaru, Apotek Keluarga, mengaku telah kehilangan masker sejak beberapa pekan terakhir. Seorang petugas apoteker bahkan mengatakan harga masker dengan standar tiga lapis melonjak hingga Rp300 ribu per kotak dengan isi 50 lembar.
“Harganya sangat mahal. Kami tak berani stok lagi. Kalau mau sekarang yang pasti saja, kalau ada yang mau bayar di muka, kita carikan stoknya,” kata seorang apoteker.
Begitu juga dengan keberadaan hand sanitizer yang menurut petugas apotek mulai hilang kemarin. Tak hanya di apotek, dua barang itu juga hilang dari peredaran di toko-toko retail.
Imelda, seorang ibu rumah tangga yang memiliki bayi begitu khawatir dengan sulitnya mencari masker dan hand sanitizer tersebut. Dia mengatakan, kalaupun menemukan masker, harga yang dipatok juga sangat tinggi.
“Saya dapat hand sanitizer di toko kecil. Harganya mahal sekali. Ukuran kecil itu sampai Rp30 ribu,” katanya.
Dia berharap, pemerintah dapat membantu mengatasi kesulitan tersebut, menyusul peningkatan kewaspadaan masyarakat akan virus corona serta ancaman kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang kini melanda Riau. (Ant)