Permintaan Tinggi, Stok Bahan Pokok di Bandarlampung Tetap Aman

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Permintaan yang tinggi pada sejumlah kebutuhan pokok tidak berimbas berkurangnya stok barang.  Johan, salah satu pedagang di Pasar Kangkung, Teluk Betung Selatan, Bandarlampung menyebut stok kebutuhan pokok tetap aman. Jenis kebutuhan yang disediakan meliputi beras, minyak goreng, tepung terigu, telur, gula pasir dan sejumlah kebutuhan pokok.

Meski ada isu panic buying imbas virus corona (Covid-19) ia memastikan masyarakat membeli barang sesuai kebutuhan. Sebagai pemilik toko kebutuhan pokok Johan menyebut hanya mendapat permintaan barang meningkat dibandingkan pekan lalu. Stok kebutuhan pokok yang dijual menurutnya hanya mengalami kenaikan rata rata Rp500 hingga Rp1.000.

Johan menyebut stok barang yang disiapkan menurutnya bukan terkait virus Covid-19. Sebab pasokan barang yang disiapkan merupakan persiapan untuk kebutuhan bulan suci Ramadan dan Idul Fitri pada April hingga Mei mendatang. Sejumlah pedagang diakuinya sudah mendapat sosialisasi dari Dinas Perdagangan kota Bandarlampung agar tidak melakukan penimbunan stok barang.

“Stok disediakan sewajarnya karena memang akan menghadapi Ramadan dan harga masih dijual dengan wajar karena akan ada pemantauan dari instansi terkait, pedagang juga memilih menjual dengan harga stabil yang penting pasokan dan penjualan lancar,” ungkap Johan saat ditemui Cendana News, Minggu (15/3/2020).

Johan, salah satu pedagang kebutuhan pokok di Pasar Kangkung,Teluk Betung Selatan Bandarlampung melayani pembeli, Minggu (15/3/2020). -Foto: Henk Widi

Johan menyebut kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan permintaan permintaan pada beberapa item. Jenis barang tersebut meliputi beras, telur, gula pasir, gula merah. Sejumlah kebutuhan lain yang dominan dibeli meliputi mi instan, susu, makanan ringan. Semua kebutuhan pokok itu didatangkan dari distributor yang ada di wilayah Bandarlampung.

Lihat juga...