Pengembang: Harga Jual Kios Pasar Bantargebang tak Bisa Diubah

Editor: Koko Triarko

Diketahui setelah selesai perbaikan pasar Bantargebang akan dikelola PT Javana selama  20 tahun ke depan. Rencananya di lantai atas pasar akan ada gerai pelayanan publik.

Pasar Bantargebang, imbuhnya, akan menjadi pasar lebih nyaman, indah, rapi dan sehat, sehingga harapannya untuk mendogkrak kemajun pasar.

Kepala Pasar Bantargebang, Jayad,i terpisah mengakui bahwa persoalan harga jual kios itu dari pengembang. Namun dia menegaskan, bahwa dalam revitalisasi sudah melibatkan semua pedagang pasar melalui sosialisasi.

“Tentu tidak semua pedagang diundang saat sosialisasi. Jumlahnya mencapai 1.500 pedagang. Tapi diambil dari Kelompok Usaha (KUS) sebagai perwakilan masing-masing,” tandas Jayadi.

Dia juga menegaskan, bahwa protes yang terjadi dari pedagang pasar baru sekarang muncul. Jayadi juga mengaku pedagang di bagian bawah dalam pasar banyak yang mengeluh.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pihaknya juga sudah menyediakan tempat sementara bagi pedagang yang dilakukan relokasi di areal pasar di tempat dalam pasar. Sesuai data, ada 175 orang pedagang yang direlokasi ke dalam pasar.

Sementara perwakilan pedagang pasar atau Ketua P3D Pasar Bantargebang, Mulya, mengaku pedagang pasar pada intinya sudah menerima tempatnya direlokasi. Meskipun diakui sempat meminta waktu ditunda setelah lebaran, tetapi tidak didengar. Pedagang, hanya pasrah.

“Kami sebelumnya sudah dipanggil ke Polres untuk menyampaikan soal relokasi hari ini. Kami bilang, bahwa mengumpulkan kami untuk relokasi sia-sia, karena pedagang pada intinya sudah menerima direlokasi,” tukasnya.

Menurutnya yang menjadi masalah saat ini adalah soal harga kios yang dijual pengembang, karena dinilai terlalu tinggi dan memberatkan pedagang. Apalagi, saat ini kondisi pasar sepi.

Lihat juga...