RS TC Hillers Maumere Tunggu Instruksi Dinkes Pulangkan ODP

Editor: Koko Triarko

MAUMERE –  Dua pasien berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid 19 asal kabupaten Lembata, provinsi Nusa Tenggara Timur, di mana sang suami yang sudah berhasil dilakukan operasi usus buntu dan sang istri yang menemani akan dikembalikan ke daerah asalnya.

Kedua orang ini sementara masih dirawat di ruang isolasi RS TC Hillers Maumere, yang merupakan rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19 di provinsi NTT, karena masih menunggu isntruksi dari Dinas Kesehatan provinsi NTT.

“Kami masih menunggu arahan provinsi, apakah pasien bisa dikembalikan ke daerah asalnya, karena operasi sudah berhasil dilakukan dan pasien setiap harinya telah membaik,” kata Petrus Herlemus, Kepala Dinas Kesehatan Sikka, Rabu (18/3/2020).

Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sikka, provinsi NTT, Petrus Herlemus, saat ditemui di kantornya, Rabu (18/3/2020). -Foto: Ebed de Rosary

Kondisi kedua pasien, kata Petrus dalam kondisi baik dan tidak mengalami batuk dan pilek serta suhu tubuh pun sudah normal, namun masih menunggu keputusan dari dinas kesehatan.

Sampel darah dan dahak pasien, sudah dikirim untuk pemeriksaan di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementrian Kesehatan RI, dan masih antre, karena banyak sampel dari seluruh wilayah Indonesia.

“Sampelnya sudah dikirim ke Balitbangkes Kementrian Kesehatan RI, dan kami masih menunggu hasil pemeriksaaan laboratoriumnya. Sementara kedua pasien masih dirawat di ruang isolasi RS TC Hillers Maumere,” ungkapnya.

Sementera terkait kondisi 6 siswi SMAK Frateran Maumere yang juga berstatus ODP karena kembali dari Jepang, dan seorang siswi lainnya yang baru kembali dari Italia, Petrus mengatakan masih dalam pemantauan dan berada di rumah masing-masing.

Lihat juga...