Monstera, Si Hijau Bolong yang Sedang Naik Daun
Editor: Makmun Hidayat
BOGOR — Pernah dengar tanaman monstera? Mungkin tidak pernah. Tapi kalau janda bolong pasti sudah sangat familiar. Karena janda bolong merupakan salah satu tanaman yang satu ini memiliki nilai jual yang tinggi dan diburu oleh para pecinta tanaman. Hal ini disebabkan oleh kekhasan pada daunnya yang berbolong atau berkesan sobek.
Staf Agro Taman Buah Mekarsari Sodikin menyebutkan janda bolong merupakan salah satu species dari genus monstera dan family araceae.
“Janda bolong itu masuk dalam monstera. Ada berbagai macam spesies monstera. Nama monstera ini berasal dari bahasa latin monstrous yang artinya abnormal,” kata Sodikin saat ditemui di Area Nursery Taman Buah Mekarsari, Bogor, Sabtu (21/3/2020).
Ia menjelaskan bahwa monstera yang memiliki kekhasan daun bolong ada beberapa spesies. Antara lain monstera obliqua, monstera adansonii dan monstera deliciosa.
“Semua daunnya memiliki bohongan atau sobekan. Berwarna hijau dan rata-rata berukuran lebar,” urainya.
Monstera merupakan jenis tanaman rambat atau memanjang, yang mampu mencapai tinggi hingga ratusan meter.
“Dari semua spesies monstera, yang saat ini paling banyak dicari adalah yang varigata. Hasil stek dengan tiga lembar daun, harganya bisa mencapai Rp1 juta. Monstera varigata ini memiliki jumlah klorofil yang lebih sedikit dibandingkan monstera yang bernaung hijau. Karena itu pertumbuhannya lebih lambat,” papar Sodikin.
Bahkan, jika cuacanya tidak mendukung, beli daun monstera varigata bisa berubah menjadi hijau.
“Dengan tipikal daunnya yang lebar dan kekhasannya ini, monstera sangat cocok digunakan sebagai tanaman dekorasi dalam rumah. Selain tampilannya yang indah, monstera juga tidak membutuhkan banyak sinar Matahari,” ujarnya.