LLDIKTI Wil 10 Padang Produksi ‘Hand Sanitizer’
Editor: Koko Triarko
PADANG – Laboratorium Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 10 yang berkantor di Kota Padang, Sumatra Barat, berhasil memproduksi hand sanitizer yang diklaim memiliki standar World Health Organization (WHO). Bahkan, laboratorium LLDIKTI ini bisa meracik bahan menjadi hand sanitizer dalam waktu 10 menit.
Pemerintah Provinsi Sumatra Barat pun menyambut baik, dan menyikapi langkanya penjualn, hand sanitizer di sejumlah apotek.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan, saat ini pemerintah provinsi Sumatra Barat tengah berupaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Salah satu upaya penting adanya hand sanitizer di setiap tempat pelayanan umum, perkantoran, dan sekolah.

Ia menyebutkan, selama ini hand sanitizer bisa dikatakan sulit ditemukan di sejumlah apotek. Untuk itu, dengan adanya hasil laboratorium LLDIKTI ini dapat dimanfaatkan oleh pihak perkantoran atau pun masyarakat, karena dari LLDIKTI menyatakan akan membantu masyarakat mendapatkan hand sanitizer.
“Kata LLDIKTI produksi ini belum bisa untuk massal atau dijual, hanya bisa untuk kebutuhan kantor saja, dulu. Tapi bagi masyarakat yang ingin, bisa bawa bahan-bahannya ke lab ini, nanti akan dibuat secara sukarela,” katanya, Rabu (18/3/2020).
Wagub pun kemudian mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir mendapatkan hand sanitizer. Di Sumatera Barat, sebenarnya selain di LLDIKTI yang bisa memproduksi hand sanitizer, juga ada di Fakultas Kedokteran Unand dan satu lagi di Sekolah Menengah Analisis Kimia (SMAK) Padang.