Bandrek, Minuman Tradisional Penjaga Daya Tahan Tubuh Warga Pelabuhan
Editor: Maha Deva
LAMPUNG – Hujan yang sering turun beberapa hari terakhir, berimbas pada penurunan daya tahan tubuh. Hal itu mendorong banyak orang di Lampung membuat dan mencari minuman kesehatan.
Marniati, penyedia minuman tradisional bandrek menyebut, minuman kesehatan tersebut berkhasiat menghangatkan tubuh. Saat ini permintaan terhadap bandrek mengalami peningkatan. Bandrek dibuat dari rempah, sehingga dipercaya bisa membantu menjaga daya tahan tubuh. Sebagai warga di pesisir timur Lampung Selatan menyebut, bandrek akrab disebut Sarebba.
Munculnya virus Corona (Covid-19), membuat sejumlah warga menyukai minuman kesehatan. Termasuk warga dan pekerja pelabuhan, banyak yang memilih bandrek untuk membantu menjaga stamina tubuh dan kesehatan. Marniati menyebut, bahan alami di dalam minuman bandrek sudah dikenal sebagai jamu tradisional. Rempah yang dipakai untuk membuat bandrek diantaranya, jahe merah, merica, daun sereh, kayu manis, gula aren.

“Kesadaran warga menjaga kesehatan dengan minuman tradisional berbahan rempah meningkat, karena saat ini musim hujan ditambah ingin menjaga daya tahan tubuh, karena di Indonesia mulai muncul virus Corona,” ujar Marniati, saat ditemui Cendana News di area Pelabuhan Bakauheni, Jumat (13/3/2020).
Khasiat bandrek untuk kesehatan diklaim Marniati sudah tidak diragukan lagi. Saat dikonsumsi, aroma dari minyak atsiri yang dihasilkan oleh batang sereh, membantu melegakan pernapasan. Disajikan panas, bandrek akan mengepulkan aroma rempah yang baik dipercaya bisa melegakan tenggorokan.