Kelezatan Kicik Pedas Keong Sawah Bumbu Rempah

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

LAMPUNG — Keong sawah yang sering dianggap hama ternyata dapat menjadi sebuah kuliner yang menggugah selera. Seperti olahan tradisional di kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung yang disebut kicik.

Stevani, warga setempat menyebutkan, keong sawah yang diperoleh dari petani selanjutnya dibersihkan memakai air mengalir. Selanjutnya daging keong mas direndam memakai perasan air jeruk nipis menghilangkan rasa amis serta tambahan garam untuk menghilangkan lendir. 

Bumbu kicik berasal dari sejumlah rempah segar, meliputi jahe, kunyit, bawang putih, bawang merah, pala, merica, cabai merah besar, cabai rawit, gula merah, daun salam, daun jeruk, kecap manis, garam, penyedap rasa. Haluskan sejumlah bumbu selain daun salam, daun jeruk. Sebagian bumbu bisa diiris seperti cabai rawit, bawang merah, daun jeruk.

“Proses penghalusan bumbu dilakukan dengan memakai cobek batu agar lebih tercampur merata selanjutnya semua bumbu ditumis memakai margarin hingga harum beri tambahan air agar matang lalu tuangkan daging keong sawah yang telah dibersihkan,” terang Stevani saat ditemui Cendana News, Sabtu (20/11/2021).

Stevani bilang agar daging keong empuk, kunci sebelum ditumis dengan beragam bumbu dilakukan perebusan. Ia menggunakan panci fresto untuk proses pengempukan daging keong. Campurkan daging keong mas dengan jeruk nipis, daun salam hingga matang dan empuk. Iris tipis daging keong sawah yang direbus agar berukuran lebih tipis agar penyerapan bumbu lebih sempurna.

Setelah ditumis, koreksi rasa dengan menambahkan garam, penyedap rasa, kecap manis. Agar kicik keong sawah lebih lezat ia menambahkan bumbu arak dan irisan cabai hijau. Matangkan daging keong sawah yang ditumis hingga semua bumbu tercampur merata. Daging yang matang ditandai dengan tekstur lembut, kenyal dan paduan rasa bumbu rempah yang harum.

Lihat juga...