32 Warga Sikka Berstatus ODP, 1.811 Orang Karantina Mandiri
Editor: Koko Triarko
Dalam perawatan di ruang isolasi RS TC Hillers Maumere, kata dia, KM didampingi istrinya YM, keduanya dirujuk dari kabupaten Lembata saat masa karantina 14 hari telah selesai.
“Saat datang ke RS TC Hillers Maumere, mereka sudah 14 hari tiba di Indonesia dari Inggris. Pasiennya sudah sehat, sehingga dipulangkan ke daerah asalnya di Lembata,” terangnya.
Kedua pasien, kata Petrus, diantar oleh petugas medis dari RS TC Hillers Maumere menggunakan mobil sejak siang hari, dan tiba di pelabuhan Larantuka, dan diangkut ke Lembata menggunakan kapal.
Dirinya menambahkan, selama 10 hari menjalani perawatan di ruang Isolasi RS TC Hillers Maumere, KM yang merupakan pasien usus buntu dan istrinya YM mematuhi semua ketentuan sesuai Standar Operasional Prosedut (SOP) yang ditetapkan World Helath Organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia.
“Kondisi keduanya baik-baik saja dan sehat, sehingga dipulangkan ke Lembata tadi siang diantar oleh petugas dari RS TC Hillers Maumere,” terangnya.
Sementara itu Bupati Sikka, mengatakan pihaknya mengambil kebijakan memperbaiki asrama putra di RS TC Hillers Maumere yang sudah tidak terpakai untuk berjaga-jaga dan akan dipergunakan menampung Pasien Dalam Pemantauan (PDP).
Renovasi yang dilakukan melibatkan personel TNI AL,TNI AD, Polres Sikka serta Tagana dan BPBD Sikka, bersama tukang bangunan, sehingga pengerjaan pembangunan diperkirakan akan rampung dalam kurun 4 hari ke depan sejak Selasa (24/3).