Sejarah Pencak Silat Terabadikan di TMII

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Miniatur patung ucapan terima kasih Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia, menghiasi halaman Museum Pencak Silat yang berada di area Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Miniatur ini menggambarkan seorang murid pencak silat yang sedang berguru pada seorang sesepuh pencak silat. Miniatur ini begitu kokoh, perlambang jiwa kesatriaan para pendekar.

Petugas Museum Pencak Silat TMII, Samsul Komarudin, mengatakan museum ini menyajikan informasi sejarah pencak silat dan penyebarannya. Museum ini memamerkan koleksi senjata khas nusantara yang digunakan dalam pencak silat.

Museum Pencak Silat didirikan atas prakarsa Ibu Negara Raden Ayu Fatimah Siti Hartinah (Ibu Tien Soeharto), dan diresmikan bersamaan dengan Padepokan Pencak Silat TMII oleh Presiden ke-2 RI, Jenderal Besar HM Soeharto, pada 1997.

“Ibu Tien Soeharto sangat berjasa mendirikan Padepokan Pencak Silat dan museum ini. Beliau dengan hati mulianya bertekad untuk melestarikan, mengembangkan, dan meningkatkan citra pencak silat sebagai budaya bangsa Indonesia,” kata Samsul kepada Cendana News, Selasa (18/2/2020).

Senjata khas Kalimantan Tengah yang digunakan saat beladiri pencak silat. Senjata ini dipamerkan di lantai dua Museum Pencak Silat yang berada di area Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Selasa (18/2/2020). -Foto: Sri Sugiarti

Menurutnya, di museum ini pengunjung dapat melihat perkembangan sejarah pencak silat di nusantara. Mulai zaman kerajaaan, masa penjajahan Belanda sampai perkembangannya pascakemerdekaan. Semua momen sejarah itu tergambar melalui keterangan yang menyertainnya.

Lihat juga...