Pimpinan KPK Telaah Surat Keberatan Kompol Rossa Purbo

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri. -Ant

JAKARTA – Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri, mengatakan surat keberatan dari Kompol Rossa Purbo Bekti perihal pengembaliannya ke Mabes Polri dalam proses telaah dan pembahasan.

“Info terakhir sudah dalam proses telaah dan pembahasan tim terdiri dari pimpinan, birkum (biro hukum), dan SDM,” kata Ali saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Sebelumnya, pimpinan KPK telah menerima surat keberatan tersebut pada Jumat (14/2).

Ali menyatakan, langkah yang diambil Rossa tersebut sesusai ketentuan Pasal 75 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.

“Tentu ini sesuai dengan ketentuan Pasal 75 Undang-Undang 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, memang mekanisme yang bisa ditempuh ketika ada masyarakat atau warga yang dirugikan terhadap sebuah keputusan, bisa melakukan upaya administrasi, yaitu keberatan dan banding,” kata Ali di gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/2).

Sebelumnya, KPK telah menjelaskan kronologi pengembalian dua penyidik KPK ke Mabes Polri.

“Pertama tentunya ini bermula surat tanggal 12 Januari 2020 terkait surat dari Pak Kapolri, yang ditanda tangani asisten SDM yang berisi penarikan penugasan anggota Polri atas nama Kompol Indra dan Kompol Rossa Purbo,” ucap Ali di gedung KPK, Jakarta, Kamis (6/2).

Alasan penarikan dua penyidik tersebut karena kebutuhan organisasi asalnya.

“Antara lain alasan penarikannya tersebut dibutuhkan organisasi untuk penugasan di internal Polri, tanggal 13 Januari itu, sampai di pimpinan tanggal 14 Januari 2020. Kemudian pimpinan tanggal 15 Januari 2020 mendisposisikan, bahwa menyepakati atau setuju atas usulan penarikan dari Pak Kapolri yang tandatangani Pak asisten SDM,” ungkap Ali.

Lihat juga...