Lumajang Perbaiki Tanggul yang Diterjang Banjir
LUMAJANG – Pemkab Lumajang memperbaiki tanggul jebol yang ada di Desa Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Tanggul tersebut jebol diterjang banjir, yang mengakibatkan puluhan rumah di desa setempat terendam banjir setinggi 10 hingga 40 sentimeter.
“Jebolnya tanggul Sungai Genitri yang disebabkan oleh arus sungai yang deras hingga mengakibatkan puluhan rumah di Dusun Genitri Kidul, Desa Rowokangkung terendam air sejak Sabtu (22/2/2020), Minggu (23/2/2020) tanggul yang jebol diperkuat dengan menempatkan sak pasir,” kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo, Minggu (23/2/2020).
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, bersama Komandan Kodim 0821/Lumajang, Letkol Inf. Ahmad Fauzi, datang ke lokasi banjir bersama beberapa relawan dan masyarakat. Mereka melakukan kerja bakti memperbaiki tanggul dengan tumpukan sak berisi tanah. “Banjir tersebut disebabkan oleh derasnya arus sungai akibat hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu sehingga mengakibatkan tanggul pembatas Sungai Genitri jebol,” tutur Bupati Thoriq.
Pemkab disebutnya, mengupayakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang bersangkutan dengan Sungai Genitri. Dan saat ini disebutnya, pemerintah daerah terus berikhtiar agar ke depannya tidak lagi terjadi banjir. “Tahun lalu beronjong pembatas sungai telah dipasang, namun masih belum bisa menahan arus sungai, sehingga kembali jebol. Saya berharap, ke depan akan dilakukan pembangunan tangkis sungai yang bisa menahan derasnya air akibat hujan lebat,” tandasnya.
Laporan BPBD Kabupaten Lumajang menyebut, hasil kerja bakti pemasangan tanggul untuk menahan derasnya air sungai sudah selesai 100 persen. Tanggul darurat memiliki panjang 15 meter, lebar dua meter, dan tinggi lima meter. Pembuatannya menggunakan kurang lebih 1.000 sak berisi tanah. (Ant)