Tahun Baru Pasar dan Toko di Maumere, Sepi
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Sehari memasuki tahun baru 2020, ratusan los di pasar Alok dan pasar Tingkat Maumere serta puluhan toko di kompleks pertokoan di kota Maumere, kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, masih tutup.
Di pasar Alok Maumere, tempat dagangan ditutup menggunakan terpal di beberapa Los Pakaian, sementara di Los Sembako puluhan kios terlihat digembok oleh pemiliknya.
“Hanya seperempat saja pedagang yang memilih membuka kios dan menggelar dagangannya,” kata Rohayati, salah seorang pedagang pakaian yang ditemui di pasar Alok Maumere, Rabu (1/1/2020).
Yati, sapaannya, menyebutkan puluhan pedagang pakaian bekas hampir semuanya menutup los dagangannya dan hanya belasan pedagang saja yang memilih membuka tempat usahanya.

Menurutnya, pedagang memilih menutup tempt usaha, karena pasar sangat sepi. Bahkan, saat menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru pun penjualan tidak mengalami peningkatan.
“Meskipun menjelang hari raya Natal dan tahun baru, penjualan di pasar Alok tetap sepi pembeli. Mungkin karena dampak kekeringan berkepanjangan, sehingga hasil pertanian menurun,” ungkapnya.
Sementara itu, Tadeus Tara, salah seorang pedagang kain tenun dan kerajinan tangan lainnya mengaku tetap membuka tempat usahanya, meskipun belum tentu ada pembeli.
Menurut Tadeus, sebagai pedagang dirinya tetap membuka tempat usaha, meskipun hari raya dan pembeli sepi, karena sering tidak disangka ada pembeli yang datang berbelanja.