Pemprov Sumsel Imbau Meningkatkan Kewaspadaan Bencana
PALEMBANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) imbau semua pihak terus meningkatkan kewaspadaan bencana memasuki musim penghujan karena daerah itu rawan akan banjir dan tanah longsor.
“Memasuki musim penghujan yang diprediksi akan berlangsung hingga Maret 2020, Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Apel Siaga Darurat bencana banjir dan longsor,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sumsel, Aksoni Colyubi, dalam keterangan di Palembang, Senin.
Rapat koordinasi persiapan apel siaga bencana tersebut juga dihadiri Kasiops Korem 044 Gapo, utusan Polda Sumsel, UPTB TC dan PK BPBD, Basarnas, BMKG SMB II Palembang, Lanud SMH Palembang, Satpol PP Sumsel dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang terlibat dalam Penanggulangan Bencana Banjir, Longsor dan Angin Puting Beliung di Provinsi Sumatera Selatan
Dia mengatakan, rapat koordinasi digelar menindaklanjuti surat Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) awal Januari 2020.
Surat tersebut berisi tentang peringatan dini potensi ancaman bahaya banjir, dan tanah longsor di Indonesia.
Sehubungan itu, katanya, diperlukan upaya kesiapsiagaan personel dan peralatan dalam menanggulangi dampak bencana tersebut termasuk Sumsel.
Ia mengatakan mengingat cuaca yang sangat ekstrem dan kejadian bencana sudah ada, pihaknya tidak hanya bekerja di atas meja saja tetapi sudah terlebih dahulu turun ke lapangan.
“Sejak awal kejadian di Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, Sumsel yakni jembatan putus kita sudah turun langsung ke lokasi. Ini sebagai bentuk peran serta dalam membantu dan menanggulangi bila bencana yang terjadi di Provinsi Sumsel,” kata dia.