MUI Bersiap Gelar Kongres Umat Islam Indonesia ke-7

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) mempersiapkan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) tahun 2020. Kongres ke-7 bertema ‘Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia Dalam Mewujudkan NKRI yang Maju, Adil dan Beradab’ membahas persoalan kehidupan umat dan bangsa.

Wasekjen MUI, Valina Singka Subekti menjelaskan, pemilihan tema tersebut, karena 2045 Indonesia akan merdeka 100 tahun. Maka KUII ke-7 akan menyusun langkah strategis besar ke depan untuk menjadikan Indonesia yang maju adil dan beradab.

“Sampai hari ini setelah kita 74 tahun merdeka, rupanya kita belum bisa mewujudkan cita-cita dari pendiri bangsa yang terkandung dalam pembukaan konstitusi UUD 1945,” kata Valina.

Yakni sebut dia, dimana di alinea keempat terkandung ‘Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.’

“Jadi bagaimana caranya mewujudkan Indonesia yang adil sejahtera tentu beradab. Tentu cita-cita pendiri bangsa sudah jelas dan nyata,” tukasnya.

KUII ke-7 yang akan digelar di Bangka Belitung pada tanggal 26-29 Februari 2020 mendatang akan dihadiri 700 peserta dari segenap komponen bangsa. Yakni sebut dia, di mulai dari tokoh masyarakat, perguruan tinggi, dan ormas Islam.

Dalam KUII, semua peserta akan berembuk membahas persoalan secara nasional. Panitia KUII sedang grand design langkah besar ke depan. Misalnya, sebut dia, bagaimana membangun kehidupan politik yang bisa mengangkat martabat bangsa Indonesia.

Lihat juga...