KONI Sumbar Belum Putuskan Atlet Berlaga di PON 2020

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PADANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Barat menyatakan hanya atlet berprestasi yang diutus pihaknya untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang diselenggarakan di Papua pada 20 Oktober – 2 November 2020 mendatang.

Ketua KONI Sumatera Barat, Syaiful, mengatakan, dengan adanya komitmen hanya mengirimkan atlet berprestasi ke PON Papua, maka dapat dipastikan tidak seluruh cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti dari atlet Sumatera Barat.

Meski sejauh ini KONI Sumatera Barat belum menyatakan cabor apa saja yang nanti bakal diikuti, namun dari 37 cabor yang dipertandingkan pada PON 2020 Papua, mungkin hanya sebagian kecil saja atlet Sumatera Barat yang bakal turun bertanding.

“Atlet Sumatera Barat yang meraih prestasi sekarang itu yakni pencak silat dan binaraga serta ada cabor lainnya juga. Kita hingga waktu pendaftaran nanti akan terus memantau, atlet dan dari cabor mana yang dirasa harus dikirim ke PON Papua,” katanya, Jumat (3/1/2020).

Melihat belum diputuskanya atlet yang akan berangkat ke Papua, Syaiful mengaku sampai sekarang sejumlah cabor secara rutin melakukan latihan yang keras. Bahkan Gedung Sport Hall Gor. H. Agus Salim Padang, terhitung sejak 1 Oktober 2019 lalu, telah digunakan untuk latihan.

Setidaknya kini ada tiga Pengprov Cabor yaitu Karate, dengan Ketua Pengprov Hendra Irwan Rahim, Kempo, Ketua Pengprov Syamsu Rahim, dan Silat, Ketua Pengprov Fauzi Bahar. Sejumlah cabor secara rutin melalukan latihan.

“Latihan itu adalah bentuk mempersiapkan diri dalam Pra PON,” tegasnya.

Ia menyebutkan sejauh ini sudah ada sekitar 20 dari berbagai cabor lebih yang telah mendaftarkan atletnya untuk ke PON Papua, yang masuk ke KONI Sumatera Barat. Namun meski ada lebih banyak lagi cabor yang mendaftarkan diri, dipastikan tidak semuanya diberangkatkan ke PON 2020.

Lihat juga...