JTTS Berikan Dampak Positif pada Usaha Penjualan Gembel
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
LAMPUNG — Keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) berdampak positif bagi sejumlah sektor usaha kecil. Salah satunya penyediaan gembel, karet yang digunakan untuk alas kendaraan, penutup ban, alas lantai.
Suratman, pemilik usaha yang berlokasi di Jalan Ir. Sutami, Desa Lematang, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan (Lamsel) menyebutkan, kebutuhan gembel semakin bertambah seiring banyaknya kendaraan ekspedisi melintas.
“Sebagian gembel diecer untuk kebutuhan alas bak kendaraan, penutup ban serta berbagai keperluan,” ungkap Suratman saat ditemui Cendana News tengah melayani pelanggan, Selasa (7/1/2020).
Diterangkan, gembel merupakan limbah bantalan conveyor belt atau sabuk karet untuk bantalan pencurahan batu bara. Bantalan berfungsi meredam kerusakan pada bak oleh barang berbeban berat.
“Gembel awalnya hanya bahan bekas tapi masih bisa dijual dengan profit cukup menjanjikan,” papar Suratman.

Dibantu Ari Prakoso, proses pengukuran dan penimbangan dilakukan saat ada konsumen memesan. Pengukuran dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pada bak kendaraan. Selanjutnya akan dipotong menyesuaikan bentuk bak atau penutup ban.
Keuntungan menjual gembel disebut Suratman rata rata bisa mencapai Rp500 juta karena didukung keberadaannya yang berdekatan dengan gerbang tol Lematang. Selain banyak dibeli oleh perusahaan kapal dan industri, sebagian dijual secara eceran dengan tujuan bisa memenuhi kebutuhan pelanggan sejumlah kendaraan eksepedisi dan sektor usaha kecil.