Sektor Usaha Kuliner di Objek Wisata Lamsel Mulai Bergeliat
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Mulai beroperasinya kembali sejumlah objek wisata di Kabupaten Lampung Selatan, berdampak positif bagi sejumlah pelaku usaha di wilayah setempat.
Dedek Saputra, salah satu pemilik usaha kuliner di Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Ketibung, menyebut dibukanya objek wisata bahari membuat wisatawan mampir ke warung makan.
Dedek Saputra bilang, objek wisata di sepanjang jalur pesisir barat desa tersebut meliputi pantai Tanjung Selaki, pantai Sebalang, pantai Pasir Putih. Sejumlah pantai yang berada dekat permukiman warga, bahkan juga mulai digunakan untuk rekreasi. Setelah mengunjungi objek wisata bahari, warung makan menyajikan menu ikan bakar menjadi tujuan. Semula, pengunjung warung makan hanya belasan orang, kini meningkat menjadi puluhan.
Menurutnya, sebagian pengunjung membeli ikan bakar, lalapan dan lauk untuk dibawa ke pantai. Lebih fleksibel dan praktis, wisatawan datang dengan membawa nasi. Omzet penjualan yang semula mencapai ratusan ribu rupiah, pun naik di kisaran jutaan rupiah. Meski belum begitu ramai kunjungan wisatwan, ia mengaku telah menangguk untung.
“Sebelumnya saat Lamsel masuk zona tidak boleh mengoperasikan destinasi wisata, banyak pelaku usaha wisata merugi karena gerbang objek wisata pantai ditutup, sehingga tidak ada pengunjung. Sejak dua pekan ini mulai bergeliat, dampaknya mulai terasa dengan adanya keuntungan,” terang Dedek Saputra, Minggu (26/9/2021).

Dedek Saputra juga menyebut, selain pelanggan dari pelaku usaha pariwisata, ia memiliki pelanggan pelaku perjalanan. Pembatasan perjalanan antar wilayah yang tidak terlalu ketat, memberi efek positif bagi pelaku usaha miliknya.