Bupati Bangka Tengah Minta Penambang Ilegal Angkat Kaki

KOBA – Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh, meminta para penambang bijih timah ilegal untuk menghentikan kegiatan dan angkat kaki dari lokasi bekas kantor PT Koba Tin.

“Saya ingatkan para penambang silakan angkat kaki, hentikan kegiatan dan jangan sampai dituduh mencuri yang nanti berurusan dengan hukum,” ujarnya di Koba, Senin.

Hal itu dikemukakannya menyikapi maraknya terjadi penambangan ilegal dan penjarahan aset di lokasi bekas kantor PT Koba Tin yang saat ini statusnya sudah dihibahkan ke Pemkab Bangka Tengah.

“Saat ini kami mengimbau, ini ada pihak kepolisian dan untuk selanjutnya jika masih ada yang menambang diserahkan ke aparat hukum,” ujarnya.

Kapolres Bangka Tengah, AKBP Slamet Ady Purnomo, mengatakan, lokasi tersebut sudah menjadi aset negara dan kawasan terlarang untuk dieksplorasi secara ilegal.

“Kita akan kawal ketat aset ini, maka saat ini saya imbau semua warga hentikan kegiatan ilegal,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, kawasan Marbuk dan Kenari juga menjadi pengawalan ketat aparat kepolisian.

“Dua kawasan itu merupakan cadangan timah negara, aset negara yang harus kami sterilkan dari kegiatan ilegal,” ujarnya. (Ant)

Lihat juga...