Berinfak di Masjid Raya Sumbar Kini Bisa Pakai QRIS
Editor: Makmun Hidayat
PADANG — Masjid Raya Sumatera Barat yang merupakan masjid terbesar di Minangkabau kini dapat melayani pemberian infak dengan cara nontunai yakni QR Code Indonesian Standard (QRIS).
Bagi masyarakat yang hendak membayar infak atau sedakah dapat melalui QRIS di setiap smathphone tanpa harus menghabiskan waktu yang lama. Hal ini dihadirkan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Barat, Wahyu Purnama A, mengatakan, Masjid Raya Sumatera Barat merupakan masjid yang pertama menerapkan pemberian infak atau sedekah secara nontunai. Bahkan bagi masyarakat yang ingin berinfak, tanpa harus datang ke masjid, sudah bisa membayarkan infak dari rumah sekalipun.
“Baru di Kota Padang yang kita terapkan QRIS ini, dan untuk masjid juga secara perdana di Masjid Raya Sumatera Barat. Ke depan, ada beberapa masjid lainnya di Kota Padang yang akan dilakukan pengembangannya,” katanya, saat meluncurkan QRIS di Masjid Raya Sumatera Barat, Selasa (14/1/2020).
Menurutnya alasan memilih Masjid Raya Sumatera Barat untuk menerapkan sistem nontunai melalui QRIS karena Masjid Raya Sumatera Barat merupakan masjid yang terbesar di Sumatera Barat dan memiliki banyak masyarakat yang salat di masjid itu. Ke depannya pengembangan penerapan QRIS ke berbagai masjid akan terus dilakukan seiring sosialisasi dilakukan ke berbagai tempat.
Selain itu, katanya, kini dengan tren tidak pamer dalam bersedekah, maka dengan QRIS hal itu bisa dilakukan, karena tidak seorang pun tahu berapa uang yang di infak atau sedekah.
Ia menjelaskan untuk mendapatkan cara bersedekah dengan QRIS itu ada QR code di depan masjid, nantinya di aplikasi berbagai lembaga kuangan bisa men-scan QR code itu, dan itu pun waktu yang dibutuhkan bisa dikatakan tidak sampai 2 menit. Selain terhindar dari kelusuhan uang di dalam kotak amal, QRIS juga dapat meminalisir dari kejahatan seperti pencurian kotak amal.