Baznas Salurkan Rp5 Miliar untuk Usaha Mikro

Editor: Makmun Hidayat

Kepala Baznas Microfinance, Noor Azis, saat ditemui di Jakarta, Senin (27/1/2020). -Foto: Sri Sugiarti

Azis berharap dengan program pemberdayaan ini dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Tentu dengan terus dilakukan pendampingan dan pembinaan kepada mereka pelaku usaha mikro.

“Kita harapkan program ini dapat mengangkat kehidupan mereka lebih sejahtera. Kita juga targetkan tahun 2020 sebanyak 2500 orang bisa dibantu  program ini dengan alokasi dana sekitar Rp6 miliar,” ujar Azis.

Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Irfan Syauqi Beik, saat ditemui di Jakarta, Senin (27/1/2020). -Foto: Sri Sugiarti

Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Irfan Syauqi Beik menambahkan, Baznas mempunyai tiga cara pemberdayaan bagi mustahik, yaitu modal, produksi dan pemasaran.

“Bagaimana kita menyediakan akses modal, akses produksi dan juga pasarnya. Karena itu, kita mendesain dalam program pemberdayaan Baznas Microfinance ini,” ujar Irfan.

Selain itu, sebut dia, Baznas juga mempunyai program Zakat Community Development (ZCD), dan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM).

Adapun total pemberdayaan tahun 2019  telah tersalurkan kepada  sekitar 31 ribu orang, dengan nilai dana bervariasi tergantung dari jenis usahanya.

“Ada yang Rp500 ribu, Rp1 juta dan juga yang sampai Rp20 juta. Jadi tergantung usaha dan programnya, nilainya bervariasi,” tuturnya.

Menurutnya, Baznas menargetkan ada peningkatan 100 mustahik pengusaha bisa terwujud di tahun 2020.  “Jadi total diperkirakan sekitar 131 orang, itu harapan kita secara nasional. Nanti kita kerja sama dengan Baznas daerah termasuk Baznas Bazis Jakarta,” tutupnya.

Lihat juga...