Awal Tahun, Sulut Ekspor 50 Ton Tepung Kelapa ke UEA
MANADO — Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor tepung kelapa sebanyak 50 ton ke Uni Emirat Arab (UEA) pada awal tahun 2020 ini, menyusul permintaan cukup tinggi.
“Tepung kelapa sebanyak 50 ton ini, mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 66.250 dolar AS,” kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Darwin Muksin di Manado, Kamis (16/1/2020).
Darwin mengatakan Pemerintah Provinsi Sulut memang lagi gencar-gencarnya mempromosikan produk unggulan ke negara-negara bagian Timur Tengah, jadi permintaan dari Uni Emirat Arab ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh pengekspor asal Sulut.
Ia menjelaskan tepung kelapa yang dihasilkan oleh pengekspor Sulut memang memiliki kualitas yang baik dan telah melewati serangkaian uji laboratorium.
Oleh karena itu, katanya, pengekspor harus menjaga agar pasar tetap melakukan permintaan pembelian ke Sulut, karena untuk mencari pasar baru ekspor cukup sulit.
“Harus diakui sangat sulit mendapatkan pasar baru, sehingga pemerintah terus melakukan sinergi dan koordinasi dengan pengekspor agar sama-sama menjaga kepercayaan dari buyers,” jelasnya.
Pemerintah, katanya, akan terus melakukan promosi baik secara nasional maupun internasional, sehingga semakin banyak tujuan ekspor komoditas unggulan Daerah Nyiur Melambai ini.
“Tahun ini dalam setiap kesempatan pameran baik tingkat nasional atau internasional, semua produk unggulan Sulut akan diprioritaskan,” jelasnya. [Ant]