SDN Matawai Iwi di Sumba Butuh Air dan MCK

Editor: Koko Triarko

WAINGAPU – Infrastruktur sekolah di kabupaten Sumba Timur, terutama yang berada di pedesaan, masih ada yang belum memadai dan perlu perhatian dari pemerintah. Hal yang mendesak, terutama fasilitas air bersih dan mandi, cuci dan kakus (MCK) yang masih sangat jauh dari kata layak untuk memenuhi kebutuhan para murid dan guru.

“Untuk mandi dan terutama buang air besar saja kami sangat kesulitan sekali, sebab jumlah murid banyak dan kadang harus antre ke kamar kecil,” sebut Salomi Yaku Danga, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Matawai Iwi, Desa Kombapari, Kecamatan Katala Hamu Lingu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (13/12/2019).

Menurut Salomi, dua WC yang dibangun pihak sekolah hanya berdinding semen dan setengah tembok yang dibangun seadanya, sehingga pihaknya mengharapkan bantuan pemerintah.

Salomi Yaku Danga, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Matawai Iwi, saat ditemui di sekolahnya, Jumat (13/12/2019). -Foto: Ebed de Rosary

Minimal ada tambahan 4 wc lagi, agar murid tidak antre bila ingin menggunakannya. Sebab, bila tidak ada maka mereka akan buang air kecil sembarangan di belakang gedung sekolah.

“Kami juga ada 9 orang guru dan tenaga administrasi yang juga menggunakannya,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, satu wc dipergunakan untuk 153 murid, sementara satu wc lainnya dipergunakan untuk para guru dan tenaga adiministrasi.

Air sekali beli hanya cukup untuk dipergunakan selama seminggu, tetapi bila ada kegiatan di sekolah atau acara, maka dalam waktu dua hari saja air sudah habis terpakai.

“Dalam sebulan, kami harus beli air sebanyak 6 kali, dan kami harus keluarkan uang minimal Rp300 ribu,” sebutnya.

Lihat juga...