Sawara Ungkapan Syukur Masyarakat Koja Doi kepada Tuhan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Dalam suasana penuh keheningan, segenap warga menyerahkan diri mereka kepada Sang Pemilik Kehidupan itu sendiri,” tuturnya.
Salah seorang tokoh adat desa Koja Doi, Sabhan, menyebutkan, upacara adat Sawara ini sudah mereka laksanakan secara turun temurun oleh leluhur mereka yang berasal dari Buton Sulawesi Tenggara.
Sawara diadakan untuk membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat selama setahun terhadap Tuhan dan alam semesta serta meminta berkah atas kehidupan setahun ke depan.
“Laut merupakan sumber kehidupan dimana nenek moyang kami adalah pelaut dan hingga saat ini banyak masyarakat kami yang menggantungkan hidupnya dari laut,” sebutnya.
Ritual ini pesan Sabhan, harus tetap dilaksanakan secara turun temurun dan dalam setiap ritual anak-anak muda dilibatkan agar mereka tidak melupakan pesan yang tersirat dalam ritual Sawara yang diwariskan leluhur.