Damandiri Transformasikan Sejumlah Program ke Sistem Digital

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

YOGYAKARTA – Upaya Yayasan Damandiri dalam membentuk dan melahirkan desa yang cerdas, mandiri dan lestari benar-benar dilakukan melalui sejumlah program yang dijalankannya selama tiga tahun terakhir.

Salah satu bukti adalah mewujudkan desa cerdas digital di setiap desa percontohan atau desa binaan Yayasan Damandiri yang tersebar di 14 kabupaten di Indonesia.

Melalui program Desa Cerdas Mandiri Lestari, Yayasan Damandiri tak henti mendorong pengelola koperasi sebagai pilar pemberdayaan di tingkat desa, untuk memanfaatkan teknologi. Pasalnya pemanfaatan teknologi dinilai sangat penting di era digitalisasi seperti saat ini.

Bahkan pada tahun 2019 ini, Yayasan Damandiri mulai mentransformasikan sejumlah program yang telah berjalan ke dalam sistem digital. Salah satu contohnya adalah program Modal Kita yang merupakan transformasi baru dari program Tabur Puja (Tabungan Kredit Pundi Sejahtera).

Dalam waktu dekat ini, Yayasan Damandiri akan mulai menerapkan sistem digital dalam menjalankan program Modal Kita. Dengan adanya sistem baru ini, maka berbagai hal terkait pengelolaan maupun pelaksanaan program bisa dilakukan secara lebih efisien.

Manajer Mikro Koperasi Sekunder KBSM (Koperasi Bangun Sejahtera Mandiri), Heri Haryadi, yang merupakan holding Yayasan Damandiri di bidang Finance. Foto: Jatmika H Kusmargana

“Program Modal Kita ini nantinya akan memanfaatkan teknologi digital dengan vitur-vitur layaknya di bank. Namun akan kita sesuaikan dengan kebutuhan koperasi. Misalnya pemanfaatan aplikasi berbasis android,” ujar Manajer Mikro Koperasi Sekunder KBSM (Koperasi Bangun Sejahtera Mandiri), Heri Haryadi , yang merupakan holding Yayasan Damandiri di bidang Finance, belum lama ini.

Lihat juga...