45 Tahun TMII Emban Amanah Lestarikan Budaya

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Terciptanya Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berkat perjuangan Ibu Negara Raden Ayu Fatimah Siti Hartinah(Ibu Tien Soeharto), untuk mengembangkan dan melestarikan budaya bangsa.

Perjuangan itu terlukis dalam setiap mendampingi suami tercinta, Presiden Soeharto, di berbagai acara. Ibu Tien Soeharto dengan khidmat selalu mendengarkan pidato Presiden Soeharto. Salah satunya, adalah menganjurkan keseimbangan pembangunan fisik ekonomi dan bidang mental spritual.

Anjuran itu merupakan amanat Presiden Soeharto yang disampaikan pada sidang umum Dewan Pertimbangan Rakyat Gotong Royong (DPRGR) pada 1971.

Ibu Tien Soeharto menilai amanat itu, bahwa pembangunan mental spiritual belum mendapatkan perhatian maksimal.

Melalui Yayasan Harapan Kita (YHK) yang dipimpinnya, Ibu Tien Soeharto bertekad memprakarsai pelaksanaan pembangunan mental spritual. Gagasannya itu makin mantap untuk diwujudkan, setelah Beliau mendampingi kunjungan kerja Presiden Soeharto ke berbagai negara.

Dalam kunjungan itu, Ibu Tien Soeharto berkesempatan melihat obyek wisata, seperti Disneyland di Amerika Serikat (AS) dan Timland di Thailand.

Kunjungan itu membangkitkan ide Ibu Tien Soeharto untuk segera membangun taman rekreasi yang melukiskan keindahan dan ragam budaya Indonesia.

Maka, lahirlah proyek budaya bernama Miniatur Indonesia Indah (MII), yang pembangunnya dilaksanakan oleh YHK, pada 1970, dan diresmikan Presiden Soeharto pada 20 April 1975.

Suasana area Plaza Tugu Api Pancasila TMII, Jakarta, Minggu (29/12/2019). -Foto: Sri Sugiarti
Lihat juga...