Pemprov Kaltim Luncurkan Program Belajar Jauh
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
SAMARINDA — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menciptakan terobososan dalam mengatasi kesenjangan pendidikan di daerah itu. Program pendidikan jarak jauh yang diluncurkan memanfaatkan perkembangan teknologi dan infrastruktur telekomunikasi yang hampir merata di wilaya tersebut.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Anwar Sanusi mengatakan, dengan program ini, maka siswa di pelosok akan memperoleh layanan yang setara dalam pendidikan.
“Kami memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang semakin lengkap di Kaltim,” katanya, Kamis (28/11/2019).
Anwar Sanusi menambahkan, era digitalisasi menjadi tantangan sekaligus peluang dalam kemajuan daerah. Terlebih dalam upaya membangun sumber daya manusia (SDM). Keterbukaan dan kemajuan teknologi informasi diharapkan menjadi jembatan pembuka keterisolasian dunia pendidikan.
Program yang diberi nama Digitalisasi Pendidikan dan Distance Learning diresmikan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi. Konsep yang ditawarkan adalah belajar jarak jauh melalui dunia maya.
Guna menunjang program inovatif ini, Disdikbud bersama instansi terkait membangun infrastruktur dan bantuan sarana prasarananya. Pemerintah menargetkan satu siswa akan memperoleh satu perangkat Android.
“Dan satu guru akan dibekali dengan satu komputer,” ujar Anwar.
Mesi dibutuhkan anggaran tidak sedikit, namun kedepan satu orang guru bisa mengajar seribu anak secara online. “Pembelajaran melalui sistem digitalisasi akan membuka keterisolasian pendidikan Kaltim. Anak-anak kita yang jauh di pedalaman, pesisir dan daerah terluar bisa belajar hanya dengan membuka gadget atau HP Androidnya,” kata dia lagi.