Gaji Rp50.000 Sebulan, Guru Honor di Sikka Minta Perhatian Presiden

Editor: Koko Triarko

Maria Marseli, guru honorer komite lainnya pun mengaku sudah mengajar di sekolah ini selama 7 tahun. Meski demikian, dirinya dalam sebulan hanya mendapatkan gaji Rp70.000.

“Kalau dihitung-hitung, pasti gaji kami sangat minim dan hanya bisa memenuhi kebutuhan hidup paling lama dua hari saja,” ungkapnya.

Maria berharap, pemerintah bisa memperhatikan nasib guru honorer komite yang hampir sebagian besar gajinya hanya pas-pasan. Paling besar guru honor komite mendapatkan gaji Rp300.000 sebulan.

“Presiden mengatakan, memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia, tetapi nasib guru-guru di pedalaman seperti kami sangat memprihatinkan,” ujarnya.

Selama bertahun-tahun, kata Maria, dirinya tetap tabah mengabdi di sekolah ini, meskipun penghasilannya tidak cukup untuk membeli bedak dan lipstik, apalagi membeli pakaian seragam.

“Masih banyak guru honorer komite di kabupaten Sikka yang nasibnya sangat memprihatinkan. Kita berharap, presiden bisa membantu meningkatkan pendapatan kami guru-guru terpencil ini,” harapnya.

Lihat juga...