Dishub DKI Targetkan Pembangunan Jalur Sepeda 200 KM

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan, pihaknya menargetkan pada 2020 akan membangun jalur sepeda sepanjang 200 kilometer. Untuk itu, pihaknya telah mengajukan anggaran sebesar Rp62 miliar.

“Tahun ini pembangunan jalur sepeda belum ada anggarannya, tapi tahun depan kami sudah mengusulkan total sekitar Rp62 miliar untuk pembangunan jalur sepeda lanjutan. Kami harapkan tahun depan ada sekitar 200 kilometer jalur sepeda tambahan,” ucap Syafrin, di Terowongan Kendal, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2019).

Syafrin menjelaskan, Dishub menggunakan pola 35, yakni setiap 5 meter jalur sepeda dengan garis putih akan ada blok marka hijau sepanjang 3 meter.

Dishub saat ini tengah merevisi usulan pembangunan jalur sepeda untuk 2020 dalam Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Jakarta.

Usulan pembangunan jalur sepeda yang awalnya masuk dalam kegiatan pemeliharaan koridor busway, akan dipisah menjadi kegiatan sendiri.

Syafrin menyebutkan, dengan dipisahnya kegiatan pembangunan jalur sepeda, maka angggaran pembangunan jalur sepeda juga diubah, yang awalnya Rp73 miliar menjadi Rp62 miliar, dan sisanya Rp11 miliar tetap untuk kegiatan pemeliharaan koridor busway.

“Anggaran Rp 62 miliar tersebut juga mengalami revisi untuk panjang jalur sepeda yang ditetapkan, dari perencanaan 49 km jalur sepeda tahun depan menjadi 200 km,” imbuhnya.

Dishub DKI melakukan uji coba jalur sepeda fase tiga yang terbagi dua area. Uji fase sepeda ke tiga ini merupakan uji terakhir. Setelah melakukan uji fase satu dan ke dua.

Uji coba ini adalah wilayah barat, dimulai dari Jalan Tomang Raya, Jakarta Barat hingga terowongan Kendal memiliki panjang lintasan 5,6 kilometer.

Lihat juga...