Desa Patemon Sulap Tanah Bengkok Jadi Objek Wisata
Editor: Makmun Hidayat
“Bantuan dari gubernur dipergunakan untuk pembangunan akses jalan menuju tempat wisata. Sementara untuk penyertaan modal dari masyarakat ini, dihibahkan ke desa untuk menaikan PAD desa. Dan nantinya juga dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk subsidi BPJS Kesehatan, beasiswa bagi anak desa yang berprestasi dan lainnya, hal ini sudah menjadi kesepakatan bersama dengan warga,” kata Kades.
Objek wisata Lembah Silangit ini, pengelolaannya diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Martani Desa Patemon.
Di sekitar lokasi terdapat Sendang Pucung, Sendang Kali Badak serta mata air Kali Klewung yang mengalir deras sepanjang tahun. Tiga mata air ini juga akan digarap untuk mendukung wisata Lembah Silangit.
Dari perencanaan pembangunan pihak desa, diperkirakan pada bulan puasa tahun 2020, wisata Bukit Silangit ini sudah bisa dikunjungi wisatawan. Pembangunannnya saat ini sedang dikebut.
“Libur puasa dan lebaran tahun depan, masyarakat Purbalingga dan luar daerah sudah bisa menikmati keindangan Lembah Silangit, pengunjung sudah bisa menikmati hidangan pada cafe di atas danau, menikmati kebun buah Qurani, yaitu buah-buahan yang disebutkan dalam Al Qur’an seperti buah kurma, zaitun, anggur dan lainnya dan bagi kaum perempuan bisa berenang bebas di kolam renang syariah,” pungkasnya.