Belajar Menjadi Dalang Cilik di TMII
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Tangan mungil Rangin Puntadewa Wijayakusumah sangat lincah memainkan wayang prajurit dari Niwatakawaca.
Dengan didampingi Margono, pelatih dalang. Rangin sangat antusias mengikuti arahan-arahan dari Margono untuk menggerakkan wayang tersebut. Sesekali tangan Rangin memutar wayang prajurit Niwatakawaca itu hingga ke atas.
Niwatakawaca adalah nama seorang tokoh raja negeri Imaimantaka yang terletak di selatan wilayah Atas Angin. Penduduk di negeri ini adalah bangsa kasat mata sejenis gardarwa.

Prabu Niwatakawaca berwatak temperamental, mudah marah dan gampang tersinggung. Dia memiliki cita-cita mempersatukan seluruh dunia wayang, dengan menggunakan upaya-upaya penaklukan, ancaman dan kekerasan.
Rangin, salah satu peserta dalang cilik yang belajar dalang di Graha Widya Tama Istana Anak-Anak Indonesia Taman Mini Indonesia Indah (IAAI TMII).
Pelatihan dalang ini berada di bawah naungan Diklat Pewayangan dan Karawitan IAAI TMII.
Kirana, ibunda dari Rangin mengatakan, anaknya baru dua bulan berlatih dalang di IAAI TMII ini. Sebelumnya, Rangin berlatih dalang dengan mendatangkan guru ke rumah.
Namun karena Rangin yang merupakan siswa TK B Quantum Inti Indonesia ini ingin berlatih dengan diiringi gamelan. Kirana pun mendaftarkan anaknya berlatih di sanggar Nirmala Sari di Cinere.