Warga Bantaran Cileungsi Kreasikan Pompa Air Tanpa Listrik
Editor: Koko Triarko
BOGOR – Agus Maryanto mengkreasikan pompa air tanpa listrik untuk menaikkan air dari bawah tebing, dengan kemiringan mencapai 40 meter di bantaran Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ide tersebut berawal dari kesusahan air hingga menyebabkan budi daya lele miliknya di atas lahan tandus, gagal panen akibat kekurangan air.
Melalui kreasi tersebut, saat ini kolam ikan miliknya yang berjumlah 18 empang sudah tersuplai air, guna memenuhi kebutuhan budi daya ikan lele.
Kreativitas itu hanya berbekal pompa berbentuk tabung, dan pipa secukupnya. Agus dibantu dua rekanya mengkreasikan peralatan tersebut untuk menaikkan sumber air di bantaran Sungai Cileungsi ke atas untuk mengisi kolam ikan lele.
“Kolam ikan sudah dibuat sampai 18 empang. Tapi terjadi kekurangan air menyebabkan ikan mati, gagal panen. Akhirnya teman saya ahli lele menyarankan menggunakan teknologi dengan sistem silinder dua katup (piston) dan akhirnya berhasil,” kata Agus Maryanto, Senin (21/10/2019).
Tapi, keberhasilan tersebut tidak serta-merta. Agus mengaku harus menunggu sekitar dua bulan untuk mengkreasikannya kemudian dicoba gagal, dan dicari lagi kelemahannya, hingga akhirnya berhasil.
Setelah berhasil air dinaikkan, berjalan satu minggu nonstop, banjir datang dan alat piston rusak karena diterjang air.

Saat ini, Agus dan tiga rekannya memindahkan peralatan tersebut dengan mencari pusat sumber air yang lebih aman. Karena sistem tersebut menggunakan satu imtake pipa ukuran besar dipasang di pusat sumber air untuk menghasilkan tekanan.