UNESCO: Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto Warisan Dunia
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PADANG – Pihak UNESCO melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyerahkan sertifikat asli penetapan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto sebagai Warisan Dunia, kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, di Auditorium Gubernuran, Padang, Selasa (29/10/2019).
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Prof. Dr. Arief Rachman, mengatakan, penetapan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto peninggalan era kolonial Belanda sebagai situs Warisan Dunia UNESCO, disebut sebagai perwujudan diplomasi kebudayaan Indonesia tidaklah mudah mendapatkannya.
Ia juga meminta kepada Pemprov Sumatera Barat agar jangan sampai jadikan sertifikat tersebut sebagai arsip mati, tetapi terus mengibarkan bendera Ombilin Sawahlunto, sehingga generasi penerus bangsa Indonesia serta masyarakat mancanegara, dapat tertarik untuk mengetahui tentang Warisan Dunia Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto.
“Karena sudah lima tahun kita berjuang dan baru sekarang kita dapatkan. Jadi jangan nantinya sertifikat itu setelah ini disimpan saja. Jika begitu, buat apa perjuangan selama ini untuk penetapan UNESCO tersebut,” tegasnya di Padang, Selasa (29/10/2019).
Menurutnya, Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto resmi masuk menjadi warisan dunia oleh UNESCO, sebagai contoh pertukaran informasi dan teknologi lokal dengan teknologi Eropa di zaman penjajahan.
Hal itu yang dinilai unggul dan luar biasa dengan tipe bangunan, karya arsitektur dan kombinasi teknologi atau landscape yang menggambarkan tahapan penting dalam sejarah manusia.
“Untuk itu sebagai bukti sejarah sertifikat asli warisan dunia UNESCO Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto sendiri disimpan oleh Arsip Nasional,” ujarnya.