Nasi Urap, Menu Sarapan Sehat Khas Jawa Timur
Editor: Koko Triarko
“Bahan baku sayuran dan bumbu rempah cukup mewakili kebutuhan energi sebelum aktivitas, dan memiliki gizi yang tinggi,” tutur Mifta.

Daus, salah satu pelanggan nasi urap mengaku memilih nasi urap untuk menu sarapan. Pria asal Banyuwangi, Jawa Timur tersebut kerap membeli nasi urap untuk dibawa ke tempat bekerja. Sebab, saat akan bekerja sang istri belum sempat memasak karena mengantar sang anak ke sekolah. Menu nasi urap menjadi asupan energi sebelum aktivitas di pelabuhan tempatnya bekerja.
Saat libur setelah shift malam, ia juga kerap menikmati nasi urap di Waroeng Nduk. Menikmati nasi urap, cocok dengan nasi hangat dan ditambah telur asin. Cukup mengeluarkan uang Rp10.000, Daus bisa menikmati hidangan tradisional yang menyehatkan.
Berbagai jenis sayuran segar yang ada dalam nasi urap menjadi asupan vitamin yang cocok untuk energi dan penyemangat di kala pagi.
Menu nasi urap di Waroeng Nduk, disebutnya cukup laris. Dibuka pada pagi hari mulai pukul 06.00, menu nasi urap kerap habis setelah pukul 09.00. Daus kerap harus menelepon terlebih dahulu untuk mendapatkan menu nasi urap yang disukainya. Sebab, jika lewat jam 09.00 menu nasi urap akan diganti dengan menu lain yang juga disediakan di warung tersebut.