Kerajinan Berbahan Bambu Masih Jadi Tumpuan Warga Penengahan

“Saat ini permintaan paling tinggi berasal dari sejumlah warung yang akan menjualnya kembali di pasar untuk petani dan nelayan,” cetusnya.

Aktivitas pembuatan kerajinan bambu menurut Sugiyo bahkan akan semakin ditekuninya saat kemarau. Sebab saat kemarau lahan pertanian yang dimilikinya kering. Meski tidak bisa menggarap sawah, ia masih bisa menghasilkan produk bernilai jual.

Dikerjakan pada pagi hingga malam dengan santai ia bahkan tidak perlu berkeliling menjual produknya. Sebab rata rata konsumen membeli langsung kepadanya dalam jumlah satuan dan jumlah banyak untuk dijual kembali.