BMKG: Jakarta Belum Masuki Musim Hujan

JAKARTA – Hujan yang mendera wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari belakangan ini, dinilai oleh pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum sebagai tanda, bahwa Jakarta dan sekitarnya memasuki musim penghujan. 

Kasubbid Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Siswanto, M.Sc., menyatakan hujan yang terjadi dalam beberapa hari belakangan ini merupakan tanda masa peralihan atau pancaroba.

“Hujan yang turun masih bersifat sporadis, belum merata dan lokal. Pembentukan awan pada hari hari ini, terpantau terkonsentrasi di wilayah Bogor, Sukabumi, kadang bisa meluas hingga wilayah selatan Jakarta, sebagian Bekasi dan Tangerang Selatan,” kata Siswanto, saat dikonfirmasi terkait peristiwa hujan, di Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Ia menjelaskan, bahwa pembentukan awan-awan hujan dimungkinkan karena kelembapan udara memenuhi, dan cukup kuatnya gerak udara naik  atau updraft di wilayah-wilayah di sekitar pegunungan.

“DKI secara umum diprediksi akan memasuki musim hujan akhir Oktober, dan pertengahan Oktober pada sebagian wilayah, terutama bagian selatan dan barat. Demikian juga sebagian Banten dan Sukabumi,” ucap Siswanto.

Walaupun memang ada beberapa wilayah Bogor dan sebagian Sukabumi yang saat ini sudah ada yang memasuki musim hujan, terutama daerah pegunungan.

Siswanto menyatakan, melalui pantauan curah hujan per dasarian, diprakirakan yang akan terjadi adalah curah hujan kategori sedang, yaitu 50-150 mm.  “Kalau menurut saya, kemungkinan banjir belum ada,” pungkasnya.