Skema Pohon Aksara
Kapan pertama kali manusia menulis? Cuneiform adalah sistem tulisan yang pertama kali dikembangkan oleh bangsa Sumeria kuno Mesopotamia pada tahun 3500-3000 SM. Aksara pertama berasal dari aksara baji atau aksara paku pada lempengan tanah liat.
Tetapi ada info juga tentang aksara hieroglif di wilayah Mesir pada sekitar 3.200 tahun sebelum Masehi. Sebagai penemu huruf hieroglif adalah pendiri dinasti I adalah Raja Menes.
Huruf hieroglif terdiri dari 700 simbol yang didapatkan dari kehidupan sehari-hari seperti anak ayam, burung, ular, kaki, manusia laki-laki, manusia perempuan, setengah lingkaran, bulatan, mata, serangga seperti lebah atau gabungan beberapa simbol.
Satu simbol dapat mewakili satu huruf dari 24 huruf yang dipakai. Tetapi ada juga satu simbol dapat mewakili satu kata. Beberapa simbol yang biasa digunakan misalnya simbol seperti gitar berarti nefer (cantik, bagus, macam), bendera dan tiangnya berarti neter (Tuhan).
Kalau digabung kedua simbol menjadi cantik atau macam Tuhan atau nama raja. Ada simbol yang berarti besar, laki-laki, perempuan, yang terhormat, kehidupan, penulis, Tuhan, udara atau sorga, tanah, emas, hati, anak laki-laki, anak perempuan, tempat, nama, rumah. Atau kata kerja seperti mengetahui, berbicara, berjalan, berdiri, mengerjakan, menjadi, memberikan dan lain-lain.
Peradaban Mesir dibangun pada tahun 3200 SM. Dimulai pada era Pharaonic tahun 3200-332 SM meliputi 2.800 tahun, dengan 30 dinasti dan 330 fir’aun. Dan tulisan dengan aksara hieroglif dipakai untuk komunikasi sebelum punah.
Lalu muncul era Proto-Sinaitic pada 1050 M. Bentuk hurufnya dengan benda dan simbol mirip hieroglif. Lalu muncul aksara Phoenician pada 1.000 SM. Pada era ini huruf berwujud hanya simbol. Ingat kisah di Alquran tentang Nabi Sulaiman AS putra Nabi Daud AS (keturunan Nabi Ibrahim ke 13) yang menjadi raja di Israel, berkirim surat kepada Ratu Balqis di Yaman.