Menristekdikti Ujicobakan UPVC Rumah Tahan Gempa di Ngawi
Direktur PT Terryham Proplas Indonesia, Syamsunar, mengatakan uji coba rumah cepat dan tahan gempa di Ngawi menjadi yang ke-lima dilakukan. Simulasi pertama, kedua dan keempat dilakukan di pabrik. Sedangkan uji coba ketiga, dilakukan di Kaliwungu, Jawa Tengah. Penelitian penggunaan UPVC untuk bagian bahan baku rumah tahan gempa tersebut, dilakukan bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Universitas Diponegoro. Pada uji coba sebelumnya di Kaliwungu, pembangunan rumah cepat tahan gempa berukuran 6×6 meter persegi diselesaikan dalam waktu 10 jam.
Pada uji coba kali ini diupayakan dapat dikerjakan hanya dalam waktu lima jam saja. Rumah cepat tahan gempa berbahan UPVC yang dikembangkan untuk melayani program tanggung jawab sosial perusahaan tersebut, ada dikisaran Rp60 juta, Rp80 juta dan Rp100 juta. “Ide membuat UPVC ini menjadi rumah tahan gempa sendiri datangnya dari Menteri,” jelasnya. (Ant)