Kemarau Sebabkan Produksi Buah Kakao di Lamsel, Menurun
Editor: Koko Triarko
“Saat penghujan, pengeringan lebih lambat dengan risiko kadar air tinggi dan berjamur,” cetusnya.
Krismanto menyebut, meski harga turun hingga Rp5.000 per kilogram, kakao masih menjadi komoditas andalan. Sebab, saat hasil pertanian lain tidak bisa diandalkan, ia masih bisa menjual kakao rata-rata 10 kilogram. Seharga Rp20.000 per kilogram saja ia bisa mendapatkan hasil ratusann ribu per pekan.
Kakao yang berbuah sepanjang tahun bisa dipanen setiap pekan ditandai dengan buah yang sudah tua dan kuning.