Jongkong Ketan, Kue Tradisional Kaya Gizi dan Penambah Energi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Masyarakat pedesaan masih akrab dengan sejumlah penganan tradisional berbahan hasil pertanian. Jongkong ketan salah satunya dibuat sebagai kue yang bisa disajikan sebagai asupan gizi dan energi.
Heni, salah satu warga Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel) membuat kue jongkong bagi pekerja yang sedang melakukan pembangunan rumah keluarganya.
Ketan sebagai bahan baku menurutnya diperoleh dari hasil panen di sawah miliknya. Ia menyebut pembuatan jongkong ketan kerap dilakukan pada waktu acara keluarga dan acara khusus.
Ia menyebut membuat kue jongkong sebagai hidangan pekerja yang membutuhkan asupan gizi dan energi saat melakukan pekerjaan fisik.
Jongkong ketan dibuat memakai bahan-bahan sederhana diantaranya tepung beras, tepung kanji, santan kelapa. Tambahan parutan kelapa, garam, gula merah digunakan sebagai penyedap rasa. Sebagai penambah aroma kerap digunakan daun pandan serta daun suji.
Proses pembuatan jongkong ketan juga cukup sederhana dengan melakukan proses pengadonan tepung dengan air panas.

“Tepung ketan, tepung beras dengan tambahan tepung kanji diaduk pada santan kelapa hingga adonan berbentuk kalis dan mudah dibentuk,” ungkap Heni saat ditemui Cendana News, Sabtu (7/9/2019).
Adonan dengan santan kelapa disebut Heni akan ditambah dengan parutan kelapa muda, parutan gula merah dan gula putih. Setelah adonan tercampur sempurna proses selanjutnya adonan akan dibungkus menggunakan daun pisang.