Dua Gubuk ini Tak Tersentuh Ribuan Bantuan Rehap Rumah di Pessel

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

PESISIR SELATAN – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terbilang konsisten setiap tahunnya mendata dan melakukan perbaikan kepada rumah tidak layak huni masyarakatnya. Sumber dana datang dari berbagai instansi, salah satunya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RI.

Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, mengatakan, pada 2017 lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan telah merehab sebanyak 60 unit. 2018 ada sebanyak 2.035 unit. Serta 2019 ini ada sebanyak 1.000 unit yang juga telah direhab.

Namun melihat kepada Nagari Rawang Gunung Malelo Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, sepertinya ada yang luput dari pantuan pemerintah untuk mendapatkan kesempatan rahab rumah.

Setidaknya, di sana ada dua unit rumah tidak layak huni yang terletak berdampingan. Sangat miris, parahnya lagi di waktu musim hujan, rumah seakan terasa berteduh di hutan yang rimbun.

Rumah pertama dihuni oleh pasangan suami istri (pasutri) atas nama Ijal (40) dan Siik (33) dan dua orang anak mereka. Rumah berdinding papan ukuran 4 x 4 meter itu tidak memiliki kamar, sehingga perlengkapan keluarga menyatu dalam satu ruangan.

Lebih memperhatinkan, rumah Ijal hanya memiliki dapur seadanya, itupun atasnya sudah dan berdinding terpal yang mulai robek. Begitu juga kamar mandi dibuat seadanya berdinding terpal di samping kiri rumah mungil tersebut.

Melihat lebih jauh ke dalam rumah, karena tidak memiliki kamar hanya ruang lepas yang dijadikan kamar dengan melambu nyamuk bergelantungan. Ukuran yang kecil dan sempit semua perlengkapan keluarga ditumpuk di dalam rumah sehingga tidak ada ruang kosong.

Lihat juga...