Menyusui Bayi Adalah Aktivitas Sakral
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Menyusui ternyata memiliki peran penting dalam kehidupan seorang anak. Penelitian menyebutkan, bahwa pengalaman anak pertama dengan menggunakan mulutnya saat menyusu pada ibu akan membantu proses sensori integrasi dan perilaku neuromotor pada bayi.
Kepala Departemen Rehabilitasi Medik FKUI RSCM Jakarta, dr. Luh Karunia Wahyuni, SpKFR., menyebutkan, bahwa mulut merupakan pintu dunia bagi bayi.
“Mulut itu adalah organ paling sensitif. Sebelum penglihatan pada bayi berfungsi secara sempurna, semua itu digantikan perannya oleh mulut,” kata dr. Luh, saat seminar breastfeeding 911 di The Westin Jakarta, Minggu (4/8/2019).
Ia menggambarkan, rangsangan pertama itu terjadi pada proses Inisiasi Menyusui Dini (IMD). “Saat bayi dilahirkan, yang pertama kali harus dilakukan adalah IMD. Saat inilah, bayi yang diletakkan pada dada ibu akan berusaha untuk mencari puting susu ibunya berdasarkan insting dan ingatan, akan bau dan bunyi saat dalam kandungan,” urai dr. Luh.

Bayi akan bergerak mengikuti bau ibu dan juga bunyi detak jantung ibu. Proses ini akan dibantu oleh rangsangan yang berupa rabaan oleh ayah dan ibu bayi.
“Bayi akan mengarah ke puting susu ibu. Dan, ini adalah proses pengenalan pertama pada warna hitam. Dan, dia akan bergerak mengarah pada bau yang keluar dari puting susu dan mengikuti detak jantung dan napas ibu, suatu hal yang bayi sudah terbiasa sejak dalam kandungan,” papar dr. Luh.