Bayar Puluhan Juta, Lima Calon TKI tak Kunjung Diberangkatkan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BEKASI – Pupus sudah harapan Ahmad Munawar (35), hendak bekerja ke luar negeri di negara Kanada. Niatannya untuk mendapat gaji besar berakhir dengan penipuan oleh oknum yang mengaku bisa memberangkatkan ke negara tersebut melalui salah satu PJTKI yang berkantor di wilayah Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ahmad Munawar tidak sendiri, dia bersama satu orang rekannya dari Brebes, dua orang dari Majalengka dan satu dari Indramayu, Jawa Barat. Kelimanya sudah mengeluarkan uang sebesar Rp65 juta per orang demi bisa bekerja di luar negeri. Tetapi meski sudah bayar puluhan juta tak kunjung diberangkatkan.
“Pihak manajemen, menjanjikan paling lambat berangkat akhir Februari 2019, lalu. Bahkan kami sudah tanda tangan kontrak, tetapi sampai sekarang belum berangkat dan pihak perusahaan tidak jelas,” ujar Ahmad Munawar, saat ditemui di Kantor Disnaker, Kota Bekasi, Jumat (30/8/2019).
Dia mengisahkan awalnya dia tergiur oleh tawaran sponsor atas nama Sujoko, orang Cirebon. Kejadian tersebut bermula pada bulan September 2018, hingga Munawar pun mendaftar ke Bu Jazila pihak manajemen yang bergerak di bidang PJTKI dari PT Falia Sinatria Sejahtera beralamat di sekitar Pondokgede, Kota Bekasi. Mereka dijanjikan gaji bekerja di Kanada sebesar Rp35 juta per bulannya.
“Kami dengan tujuan ke negara Kanada ada lima orang termasuk saya sendiri, dan semua sudah bayar Rp65 juta. Tapi hanya kami berempat yang melapor ke Polres Metro Bekasi Kota. Laporan sudah masuk sejak Maret 2019 lalu, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut masih tahap penyidikan,” ujar Munawar.
Menurutnya, uang sebesar Rp65 juta disetor secara bertahap, kepada Bu Jazilah, diketahui sebagai pihak perusahaan di bidang PJTKI. Setoran awal untuk buat paspor nominal Rp3,8 juta, dan langsung dibuatkan paspor di daerah Cirebon pada September tahun lalu.