Sutiaji: Koperasi Tidak Hanya Harus Sehat, Tetapi Juga Berdaya
Editor: Mahadeva
MALANG – Koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan, diharapkan tidak hanya sehat, tetapi juga harus berdaya melalui unit-unit usahanya.

Dinamika perekonomian dari hari kehari terus berkembang. Namun koperasi tetap bisa terus bertahan di tengah-tengah kehidupan perekonomian Indonesia. “Koperasi tidak boleh seakan akan hanya urusan orangtua saja. Koperasi tidak boleh hanya tentang simpan pinjam saja, tapi bagaimana koperasi bisa kuat mengakar menjadi akar budaya ekonomi bangsa, sehingga harus disesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Inilah perjuangan kuat yang harus kita kuatkan bersama,” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, usai menghadiri acara Sarasehan Peringatan Hari Koperasi Ke-72, Rabu (24/7/2019).
Menurutnya, koperasi harus mampu merambah dunia milenial melalui kekuatan kegotongroyongan anggotanya, termasuk para generasi muda. Koperasi harus bisa berdaya, bukan hanya berfikir simpan pinjam. “Karena memang koperasi untuk semuanya dan itulah sesungguhnya kekuatan bangsa Indonesia,” ucapnya.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Malang, Tri Widyani, menyebut, pihaknya kini memberikan pembinaan kepada koperasi yang ada di Malang. Tujuannya agar koperasi kota Malang bisa benar-benar menjadi barometer tumbuhnya koperasi di provinsi.
“Kami sudah mengarahkan kepada koperasi yang masih hidup ini agar aktifitasnya tidak hanya sebatas simpan pinjam saja, tetapi bagaimana koperasi itu mau mengembangkan unit usahanya. Alhamdulillah dalam setahun ini sudah mulai bergeliat unit usaha yang ada di koperasi,” jelasnya.