Rendang, Kekayaan Kuliner Andalan Sumatera Barat
Editor: Mahadeva
PADANG – Rendang dikenalkan dan dipromosikan pada pertamuan welcome dinner acara West Sumatera Governor Dinner Reception With The 16th International Conference on Quality in Research (QiR), bersama Fakultas Tekhnik Universitas Indonesia (UI), Selasa (23/7/2019).
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengatakan, pertemuan-pertemuan bertaraf internasional adalah momentum yang tepat untuk mempromosikan kekayaan kuliner Sumatera Barat. Termasuk, rendang yang menjadi menu kuliner khas andalan daerah tersebut.
Apalagi, rendang telah dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia. Sehingga, sangat penting banyak orang untuk mengenal dan mencicipi rendang saat berada di Sumatera Barat. “Sumatera Barat terkenal dengan kulinernya, surga makanan enak dan tidak terbantahkan yaitu rendang. Sejak 2014 rendang menjadi makanan terlezat sejagat versi situs berita internasional,” tandas Irwan, Selasa (23/07/2019).
Yang membuat rendang Minangkabau memiliki cita rasa lezat, karena memiliki proses dan pengolahan dengan rempah-rempah alami. Ditambah memanfaatkan daging sapi berkualitas. Dimasak bersama santan dan beberapa bumbu khas seperti bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, cabai merah, daun kunyit dan daun jeruk.
Dimasak selama delapan jam, menghasilkan daging sapi bertekstur empuk dan juga beraroma gurih. “Saya selalu mempromosikan rendang kepada tamu-tamu yang datang luar dari daerah Sumatera Barat, maupun tamu dari luar negara Indonesia,” ucapnya.
Selain rendang, Irwan Prayitno juga mengenalkan keunggulan objek wisata yang ada di Minangkabau. Banyak tempat yang bisa dikunjungi, seperti Bukittinggi ada Jam Gadang peninggalan Belanda. Jam Gadang yang mirip seperti Big Ben di London. “Ngarai Sianok seperti yang ada di Amerika. Jadi, kalau Bapak Ibu tidak percaya, silahkan datang sendiri. Selain itu, juga ada Jenjang Seribu, ini seperti yang ada di Cina, jadi kalau pergi ke Bukittinggi dapat tiga negara sekaligus,” ungkapnya.