Permintaan Hewan Kurban di Lamsel Mulai Meningkat
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Dua pekan jelang hari raya Iduladha, sejumlah pedagang hewan kurban di Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, mulai banyak mendapatkan permintaan.
Hasan, pedagang kambing di desa itu mengaku menyiapkan sekitar 60 ekor kamping PE untuk dijual, dan 20 ekor di antaranya sudah terjual. Tahun sebelumnya, ia menyiapkan 100 ekor kambing jenis kacang, PE, dan domba. Pembeli hewan kurban kerap membeli minimal dua ekor kambing, terutama untuk warga yang akan kurban secara pribadi. Pembeli lain merupakan kelompok majelis taklim yang membeli lebih dari dua ekor. Kambing jenis PE, kacang dan domba atau gembel, dijualnya dengan harga Rp2,1 juta hingga Rp2,5 juta.
Meningkatnya jumlah pembeli hewan kurban saat ini, kata Hasan, karena warga yang akan berkurban tidak ingin kehabisan stok. Pembeli yang sudah membeli, kerap memberi tanda berupa warna cat dan diberi kalung nama.
Kambing yang sudah dibeli sebagian dititipkan pada penjual dan akan diambil sehari sebelum pelaksanaan hari raya kurban. Sebab, sebagian warga menyerahkan hewan kurban ke masjid kepada panitia kurban.

“Kami menjamin kondisi kesehatan hewan kurban, memberi pakan yang baik bagi semua kambing yang belum terjual dan yang sudah sudah terjual tetap dirawat sebelum dikurbankan,” ungkap Hasan saat ditemui Cendana News, Kamis (25/7/2019).
Selama masa penjualan, Hasan menyebut pasokan pakan hijauan tetap diberikan. Jenis pakan hijauan meliputi daun jati putih, akasia dan sejumlah rumput. Sebagian pakan sengaja digantung, agar tetap dalam kondisi terkena angin.