Penetapan APBD 2018 Balikpapan Hasil Audit BPK Harus Tepat Waktu
Editor: Koko Triarko
Rizal mengatakan, pos belanja langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal. Pada APBD 2018, setelah perubahan ditetapkan sebesar Rp1,57 triliun lebih, dan sampai akhir tahun dapat direalisasikan sebesar Rp1,31 triliun lebih atau 83,97 persen.
“Sehingga terdapat penghematan anggaran sebesar Rp252,04 miliar lebih, yang diperoleh dari belanja pegawai sebesar Rp17,55 miliar lebih, belanja barang dan jasa sebesar Rp96,44 miliar dan belanja modal sebesar Rp138,05 miliar lebih,” sebutnya.
Ada pun Pendapatan Asli Daerah (PAD) berhasil terealisasi sebesar Rp646,86 miliar atau 95,34 persen.
Rizal melanjutkan, target dari PAD 2018 sebesar Rp678,50 miliar sehingga kekurangan capaian target sebesar Rp31,64 miliar.
“Pendapatan asli daerah itu terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah,” tutupnya.