Gubernur Sumbar Ingin tak Hanya Ekspor Bumbu Rendang

Editor: Koko Triarko

Menurutnya, rendang sangat sesuai untuk dikonsumsi di luar negeri, apalagi rasanya juga tidak kalah dengan makan daging stik yang ada di negara-negara Eropa. Bahkan, rendang juga tidak diperlu dikhawatirkan jika melihat dari segi ketahanannya, karena rendang sangat lama dan bisa tahan layak konsumsi hingga satu tahun, tergantung kondisi rendang dan kemasannya.

“Untuk itu, kita minta dukungan penuh dari pemerintah pusat agar rendang ini sepenuhnya dapat diekspor ke luar. Dengan demikian, pemasaran rendang ini makin berkembang di pasaran dunia,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Dody Edward, mengungkapkan, pihaknya akan melakukan tindaklanjut terkait usulan produk rendang yang tidak hanya bumbu saja yang dikirim ke luar negeri.

Ia menyatakan, dalam mengekspor makanan ini di masing-masing negara memiliki standar tertentu. Untuk itu, jika dari Indonesia ingin mengekspor jenis makanan, perlu mengikut standarisasi di negara tujuan. Hal ini perlu dipahami, agar produk Indonesia dapat masuk ke pasar-pasar internasional, tanpa ada persoalan yang berarti.

“Jika produk olahan itu masuk ke suatu pasar, pasar itu pasti ingin tahu dengan kelebihin dan standar dari negara pembuatnya. Tidak hanya itu, ada persyaratan dari negara tujuan kepada produk yang akan masuk tersebut. Untuk itu, kita akan upayakan agar syarat yang diminta negara tujuan itu, dapat dipenuhi dan produk buatan daerah seperti rendang dapat masuk sepenuhnya ke pasar-pasar yang ada di beberapa negara tujuan ekspor,” tuturnya.

Menurutnya, agar produk daerah dapat masuk ke pasaran dunia, pihaknya akan membuka akses pasar dengan upaya melakukan kerja sama dengan beberapa negara. Karena itu, Kemendag meminta pelaku usaha yang ada di daerah, agar meningkatkan kualitas dan mutu produknya, agar dapat bersaing dengan produk lain di dunia.

Lihat juga...