Bordir Kerancang Khas Bukittinggi, Jaya Berkat Dukungan Presiden Soeharto
Editor: Koko Triarko
Ida mengaku, di masa Orde Baru dukungan pemerintah terhadap pelaku usaha terbilang sangat bagus. Tidak hanya dari sisi permodalan yang dibantu, bahkan dari sisi promosi pun dibantu. Belum lagi dengan bentuk apresiasi memberikan penghargaan sebagai motivasi untuk lebih baik, sungguh membanjiri dukungan bagi pelaku usaha.
Buktinya, penghargaan yang diperoleh oleh Sulaman Ambun Suri ini tidak hanya satu itu saja, tetapi penghargaan yang diterima terutama pada 1980-an itu, memiliki banyak rentetan apresiasi demi apresiasi yang di peroleh.
Kini, penghargaan itu diabadikan di kantor Sulaman Ambun Suri, dengan cara memajang di dinding, dan mengisi sudut-sudut lemari kaca.
“Semasa Presiden Soeharto, kami sangat banyak menerima penghargaan. Bagi kami, hal itu sangat berarti, karena berkat penghargaan itu, kami bisa tumbuh dan berkembang sebesar ini. Pasar lokal, nasional, internasional, sudah mengenal bordir kerancang Ambun Suri,” ujarnya.
Menurutnya, jika membandingkan masa sekarang dengan masa kepemimpinan Presiden Soeharto, kepedulian pemerintah selalu ada. Namun yang membedakan, dibantu dari mulai tidak begitu dikenal hingga menjadi dikenal dan berkembang.
Sementara sekarang, pemerintah masih terus membantu, yaitu bersifat memberikan tempat promosi di berbagai kegiatan.
“Pemerintah, ya tetap peduli dengan usaha kerajinan bordir kerancang khas Bukittinggi ini, ya pemerintah daerah, mulai dari Pemerintah Kota Bukittinggi, sampai ke Pemerintah Provinsi Sumatra Barat. Kalau pemerintah pusat, dukungannya itu berupa memberikan sejumlah peluang proyek kebutuhan terhadap bordir kerancang khas Bukittinggi,” jelasnya.